Kemungkinan cuma terjadi di Indonesia Pemilu (General Election) maupun Pilpres (President Election) para tim kampanye menyeret dan menggunakan ayat-ayat dari kitab suci terutama Alquran.
Karena rakyat Indonesia mayoritas beragama Islam, bahkan Indonesia merupakan negara berpenduduk Islam terbesar di dunia; maka Islam dan para pemeluknya lah yang mendominasi tak terkecuali penggunaan ayat-ayat dari kitab suci pun; yakni Alquran.
Untuk meyakinkan para pemilih agar memilih Capres dan Cawapres yang didukungnya, mereka tak segan-segan menggunakan ayat-ayat Alquran yang dibuat seolah melegitimasi Calonnya adalah pilihan Tuhan (Allah).
"Catat itu, Amin menang wajib, Amin kalah dosa; Quran surah Al Qasas ayat 26," kata seorang pengkampanye Capres dan Cawapres Pasangan Amin; Anies dan Muhaimin.
Berani sekali mereka menggunakan ayat Alquran untuk melegitimisasi Calonnya dengan menggunakan Q.S Al Qasas : 26 yang terjemahannya adalah; "Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, "wahai ayahku ! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya."
قَالَتْ إِحْدَىٰهُمَا يَـٰٓأَبَتِ ٱسْتَـْٔجِرْهُ ۖ إِنَّ خَيْرَ مَنِ ٱسْتَـْٔجَرْتَ ٱلْقَوِىُّ ٱلْأَمِينُ ٢٦
Sangat berani sekali mereka menghubungkan antara akronim 2 nama; Anies dan Muhaimin (Amin) dengan kata kata terakhir pada Q.S Al Qasas : 26 yakni Al Amin.
Bahkan tak cukup 1 ayat di atas, sejumlah ayat Alquran yang terdapat kata "Al Amin" maupun "Amin" dicomot sebagai bahan legitimasi antara lain; Q.S Asy Syu'ara : 107, 125, 143, 178 dan 193 yang terdapat kata "Amin", yang mana ke 5 bunyi ayat itu sama yakni; إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Belum cukup, mereka masih mencomot ayat lainnya; Q.S Ad Dukhan : 18 yang juga ada kata "Amin" yakni; أَنۡ أَدُّوٓاْ إِلَيَّ عِبَادَ ٱللَّهِۖ إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٞ , serta sejumlah ayat lainnya yang ada kata "Amin" maupun "Al Amin".
Menurut pengkampanye Pasangan Amin itu, kemenangan Amin secara eksplisit telah tertulis dalam Alquran, masya Allah beraninya menukar ayat-ayat Alquran dengan harga yang sangat sedikit; seperti diperingatkan Allah dalam Alquran.
"Alhamdulillah, kami bersyukur Kiai Said Aqil berdiri bersama AMIN, apalagi beliau berpesan 'jangan kalah sebab kalah itu dosa'. AMIN wajib menang," kata Jazilul Fawaid, Waketum DPP PKB, seperti dikutip dari Detik [com], Sabtu (13/01/24).
Kami belum mengetahui apakah kampanye Pilpres Philipina yang mayoritas beragama Katholik juga menggunakan ayat-ayat Bibel, atau misalkan di Amerika Serikat juga menggunakan ayat-ayat suci. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.