Pemkab Kotabaru melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakoor) dan sinkronisasi penyusunan usulan masyarakat tahun 2025, bertempat di Aula Paris Barantai Kotabaru, Kamis (25/01/24).
Rakoor dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kotabaru, Saperiani, S.ST, dan diikuti sebanyak 100 orang peserta terdiri dari Camat dan Penyuluh pertanian se Kabupaten Kotabaru.
Dalam sambutannya Saperiani, S.ST mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan arah mengenai kebijakan umum dan program pembangunan pertanian yang agar menjadi landasan bagi penyusunan usulan program desa dan kecamatan jenjang pertanian dan pangan yang akan dibiayai oleh APBD Kabupaten, APBD Propinsi serta dana alokasi khusus masyarakat.
"Diharapkan usulan yang disetujui nantinya pengerjaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Saperiani
Lebih jauh ia menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai tindaklanjut dari arahan Bupati Kotabaru terkait Visi Misi tentang Agrobisnis yang mana tiap tahunnya harus lebih baik.
"Kami berharap usulan yang yang disetujui dalam Rakoor ini nantinya harus betul- betul urgent dan pro masyarakat contohnya seperti terus meningkatkan produksi pertanian dan pengolahan serta perbaikan sistem pengairan," tambah Saperiani.
Pada kesempatan itu juga diserahkan santunan kematian kepada ahli waris seorang pekerja pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru yang disaksikan Kepala Dinas Kominfo, Perwakilan BPJS serta Peserta Rakoor dan tamu undangan yang berhadir.
"Pekerja juga bagian dari masyarakat, sehingga wajib kita bantu," kata Saperiani. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.