Tanah Bumbu,
Setidaknya 100 orang menonton bareng (Nobar) film dokumenter tentang Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kalampayan yang diputar oleh Dinas Perpusatakaan dan Kearsiapan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu, belum lama ini di Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui.
Selain warga desa setempat yang ikut menonton film tersebut juga Sekcam Satui, Anggota Koramil dan Polsek, Komunitas dan Pelajar.
Menurut Sekretaris Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu, M. Saleh, film yang diperoleh pihaknya dari Disperspip Pemprop Kalsel itu mengajarkan tentang keislaman, dan memberikan bimbingan spiritual.
“Film ini menyoroti upaya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dalam penyebaran agama Islam di wilayah Nusantara,” ujar M. Saleh.
Datuk Kalampayan merupakan Ulama yang dikenal tidak saja di Tanah Banjar (Kalsel, Red) tapi juga di Nusantara pada abad ke 18. Beliau yang mengarang kitab Sabilal Muhtadin ini lahir pada 1710 di Lok Gabang Desa Astambul, dan wafat pada 1812 di Dalam Pagar Martapura. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.