Kotabaru, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kotabaru, Saperiani, S.ST membuka pelaksanaan Laporan Akhir Rencana Penyusunan Peta Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Kotabaru Tahun 2023, bertempat di Operation Room Setdakab Kotabaru, belum lama ini.
HadirSekretaris DKPP, Konsultan Pelaksana, Risky Permana, perwakilan Dinas LH, Bappeda, Kantor Pertahanan, BPS, KPH, dan Dinas PUPR.
Di tahun 2021 sudah ditetapkan Perda Nomor 3 Tahun 2021 Tentang LP2B dan meliputi Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B), LP2B, Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LC P2B).
Kepala DKPP Kabupaten Kotabaru mengatakan luas lahan untuk kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kotabaru telah ditetapkan DKPP Pemprop Kalsel seluas 12.572 Ha, dimana LP2B dan LCP2B akan diketahui setelah kegiatan survei dilaksanakan .
Selain itu Pemerintah melalui DKPP memberi perhatian khusus agar lahan-lahan sawah yang sudah ada untuk dapat dipertahankan dan dilindungi pemamfaatannya, sehingga keperluan pangan untuk masyarakat tetap terjaga dan tersedia setiap waktu. Kegiatan ini sangat ditentukan adanya dukungan dari seluruh stakeholder instansi terkait.
Pada kesempatan itu bersama SKPD terkait ditandatangani bersama Berita Acara Kesepakatan dalam rangka penetapan luas lahan LP2B Kabupaten Kotabaru yang meliputi luas LP2B dan LCP2B. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.