Pemkab Tanah Bumbu melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakoor) Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Lokus Stunting Tahun 2024, belum lama ini bertempat di Pendopo Serambi Medinah.
Rakoor dihadiri oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Hj. Wahyu Windarti, yang menyoroti pentingnya upaya kolektif bersama Desa Lokus Stunting.
Riset Survei Status Gizi Indonesia 2022 menunjukkan prevalensi stunting di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 16,1 persen.
Pemkab Tanah Bumbu telah menetapkan 31 Desa sebagai Desa Lokus Stunting tahun 2024. Percepatan penurunan stunting menjadi tugas dan tanggungjawab bersama, melibatkan SKPD terkait, para Camat, Kepala Desa, dan Tim Pendamping Keluarga. Dukungan dari para Camat dan Kepala Desa sangat diharapkan untuk mencapai hasil optimal. ©Jurnalisia™
Sumber : mctb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.