“Kita inginkan prajurit jajaran Kodim 1022/Tnb terbiasa dan dapat bertindak tepat, cepat dalam menyikapi setiap perkembangan situasi di wilayah,” kata Pasi Ops Kodim 1022/Tnb, Kapten Inf Sahlan mewakili Dandim 1022/Tnb, Letkol Aldin Hadi, SH, M.Tr (Han).
Hal tersebut disampaikannya pada kesempatan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Gulben) tahun 2023 bersinergi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tanah Bumbu yang dilaksanakan di Makodim 1022/Tnb, belum lama ini
Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari yang didahului dengan upacara pembukaan, pemberian materi dan dilanjutkan praktik di lapangan yang dilakukan di beberapa tempat dengan melibatkan sekitar 150 Relawan baik dari TNI, Polri, BPBD, Instansi Pemerintah dan masyarakat.
Pemateri berasal dari Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Propinsi Kalsel, Zulfatah S.Pd, MM, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Propinsi Kalsel, Ariansyah S.Kom, Kasat Semapta Polres Tanah Bumbu, Aiptu Ruslan, Kepala Polkes Kodim 1022/Tnb, dr. Shinta Kartika Nur Aisah.
Kegiatan latihan lapangan, para peserta dilatih simulasi cara dan teknik penanggulangan kebakaran oleh Manggala Agni Batulicin serta kegiatan Water Rescue oleh Tim Siaga Badan SAR Nasional Tanah Bumbu.
Dandim 1022/Tnb menjelaskan, tujuan dari Latihan Penanggulangan Bencana Alam ini untuk meningkatkan kemampuan ketika menghadapi bencana di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Lanjutnya tegas, "Bahwa Satuan TNI, diharapkan bisa memberikan pelatihan kepada Instansi lain dan masyarakat agar memiliki kesiapsiagaan yang tinggi untuk mengantisipasi setiap kemungkinan bencana alam yang timbul di daerah.”
Dandim berharap Kodim 1022/Tnb bisa lebih meningkatkan kemampuan dalam prosedur pengambilan keputusan taktis, yang didalamnya berisikan hubungan kerja antara Komandan dan Anggota agar senantiasa siap setiap saat.
Selain itu Pasi Ops Kodim 1022/Tnb menyampaikan, latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan ini; merupakan sarana pelatihan untuk belajar agar mampu menghadapi potensi jika terjadi bencana alam di saat kapanpun.
“Ini untuk melatih kesiapsiagaan personel dan masyarakat kita dalam menghadapi dan mengatasi kemungkinan adanya bencana alam di wilayah kita khususnya Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkap Pasi Ops.
Pasi ops menambahkan, latihan ini sangat penting, pasalnya selain untuk melatih kesiapsiagaan personelnya, juga untuk mengasah kemampuan serta profesionalisme sehingga prajurit semakin terbiasa dan tepat serta cepat dalam menyikapi perkembangan situasi di wilayah. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.