Meski kawasan Timur Tengah atau kawasan Arabia memiliki SDA terutama minyak dan gas, namun kawasan tersebut pun selalu bergolak oleh politik yang tak stabil; perang saudara dan perang dengan negara tetangga terutama dengan Israel yang menjadi musuh Arab bersama.
Kondisi itulah yang membuat tak sedikit warga Timur Tengah (Arab, Red) yang pergi meninggalkan tanah kelahiran mereka mencari penghidupan ke negara-negara lain terutama yang banyak menjadi tujuan mereka adalah kawasan Amerika Latin (Amerika Selatan).
Sekian lama berada jauh dari asal mereka, para keturunan Arab itu pun tak sedikit yang meraih posisi tertinggi di sejumlah negara bahkan terdapat diantaranya yang sempat menjadi Presiden. Disini kami rangkum dari berbagai sumber; 11 keturunan Arab yang jadi Presiden di negara-negara Amerika Latin.
- Carlos Saul Menem, keturunan Arab Syria, menjadi Presiden Argentina dalam kurun tahun 1989 hingga 1999.
- Nayeb Bukele, keturunan Arab Palestina yang masih jadi Presiden hingga kini di El Salvador.
- Antonio Saca, keturunan Arab Palestina yang menjadi Presiden El Salvador sebelum Nayeb Bukele.
- Michel Temer, keturunan Arab Lebanon yang menjadi Presiden di Brazil negaranya Legenda Sepakbola Dunia, Pele.
- Julio Teodoro Salem, keturunan Arab Lebanon yang menjadi Presiden di Negara Honduras.
- Abdala Bucaram, keturunan Arab Lebanon, jadi Presiden di Ekuador.
- Jamil Mahuad, keturunan Arab Lebanon, Presiden Ekuador menggantikan Abdala Bucaram.
- Julio Samir Turbay, keturunan Arab Lebanon, jadi Presiden di Kolombia.
- Carlos Facusse, keturunan imigran Arab Palestina, Presiden Honduras.
- Mario Abdo Benitez, keturunan Arab Lebanon, jadi Presiden Paraguay.
- Salvador Nasralla, keturunan Arab Lebanon, jadi Presiden Honduras.
Nah, itulah sejumlah keturunan Arab yang sukses di luar tanah leluhur mereka, dan tak menutup kemungkinan di masa depan akan lebih banyak lagi. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.