Internasional,Tidaklah terlalu berlebihan jika MUI menyerukan untuk menghindari produk-produk yang mendukung Israel, yang kemudian diartikan sebagai seruan boikot.
Setidaknya ada 120 produk yang dimaksud yang beredar dan dijual di Indonesia yang konsumennya tentu saja umat Islam yang mendukung kemerdekaan Palestina. Namun apakah semua produk tersebut bisa dihindari ? Tentu bisa namun belum tentu semuanya.
Namun demikian kiranya terdapat sejumlah produk yang mendukung Israel tapi sangat sulit untuk dihindari apalagi diboikot dengan tak menggunakannya. Produk apa saja ?
Dikutip dari Kantor Berita Antara beberapa waktu lalu; setidaknya 3 platform media sosial ini menyatakan mendukung Israel yakni; Facebook, WhatsApp dan Instagram. Padahal ke 3 platform media sosial ini setaip saat digunakan banyak orang tak terkecuali umat Islam.
Selain itu yang perlu diketahui adalah penghasilan dari ke 3 platform media sosial tersebut yang angkanya bukan kaleng-kaleng; sangat gemuk.
Menurut situs Kata Data, pada Kuartal I tahun 2021 penghasilan Facebook mencapai USD 26,17 milyar atau setara dengan Rp 379,19 trilyun. Kemudian di Kuartal II meningkat menjadi USD 29,1 milyar atau setara dengan Rp 421,95 trilyun. Ini data tahun 2021 belum diketahui data terbaru tahun 2023 ini.
Itu baru Facebook. Bagaimana dengan penghasilan Instagram yang pada 2023 ini penggunanya tembus sebanyak 100 juta di Indonesia. Penghasilan Instagram dari penjualan iklan di tahun 2022 sebesar USD 17,4 milyar, dan diperkirakan meningkat di angka USD 40 muliar di tahun 2023 ini. Silakan di-kurs ke nilai Rupiah.
Terdapat setidaknya 2 milyar orang menggunakan Instagram saat ini di seluruh dunia. Di Amerika Serikat saja diketahui pengguna Instagram sekitar 143 juta orang.
Bagaimana dengan WhatsApp ?
Belum ditemukan data terbaru berapa penghasilan WhatsApp per tahunnya. Analisis dari Majalah Forbes, di tahun 2017 ketika WhatsApp masih memiliki pengguna sebanyak sekitar 1,3 juta, penghasilan WhatsApp diperkirakan sudah sebesar USD 5 milyar atau setara dengan sekitar Rp 71 trilyun.
Penghasilan ke 3 platform media sosial itu per tahunnya jika digabung kemungkinan akan menghasilkan ribuan trilyun rupiah, dan sebagiannya kemungkinan diberikan ke Israel. Pertanyaannya adalah; apakah ada platform media sosial buatan Indonesia yang bisa menjadi pengganti Facebook, Instagram dan WhatsApp agar tak menggunakan produk yang jelas-jelas menyatakan mendukung Israel itu ? Ayo kita sama-sama berpikir. ©Jurnalisia™
Sumber : Kata Data, Le Eline Sourcing, Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.