Internasional,Satu kata yang saat paling sering disebut di seluruh dunia adalah kata "Palestina". Bagaimana tidak, di negara yang berada di kawasan Timur Tengah itu kini sedang berkecamuk konflik antara Palestina dan Israel, 2 negara yang bertetangga ibarat tokoh film kartun terbitan Walt Disney yakni Tom dan Jerry.
Palestina setelah kejatuhan Kekhalifahan Turki Utsmani (Ottoman) dikuasai oleh Inggris. Perjanjian Balfour yang ditandatangani Inggris pada 2 Nopember 1917; menyerahkan Palestina ke tangan Zionis Israel, yang pada saat ini terdapat sekitar 56 ribu Yahudi menetap disana; atau sekitar 8 persen dari penduduk Palestina.
Adanya Perang Dunia ke 2 dan pembantaian terhadap Yahudi (holokaus) oleh perbuatan Nazi Jerman; membuat para Yahudi Eropa besar-besaran berpindah (eksodud) ke Palestina anatar tahun 1938 hingga 1945.
Telah banyaknya orang Yahudi di Pelestina, pada 14 Mei 1948 mereka mendeklarasikan kemerdekaan Negara Israel di tanah/wilayah Palestina yang memicu Perang Arab-Israel dengan kemenangan di pihak Israel.
Pada 15 Nopember 1988, Yasser Arafat mengumumkan kemerdekaan Negara Palestina. Pada Oktober 2023 sebanyak 138 dari 193 negara anggota PBB mengakui Negara Palestina. Sedangkan yang belum mengakui Negara Palestina adalah; Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Britania Raya, Jepang dan Korea Selatan.
Indonesia sendiri mengakui Palestina setelah sehari negara itu menyatakan kemerdekaannya yakni pada 16 Nopember 1988.
Di bawah ini sejumlah negara yang mengakui kemerdekaan Palestina tak lama setelah negara itu merdeka.
Tanggal 15 Nopember 1988 di hari kemerdekaan Palestina; negara yang langsung mengakui adalah; Aljazair, Bahrain, Irak, Kuwait, Libya, Malaysia, Mauritania, Maroko, Somalia, Tunisia, Turki dan Yaman.
Pada tanggal 16 Nopember 1988, atau sehari setelah Palsetina merdeka; Afganistan, Bangladesh, Kuba, Indonesia, Yordania, Malta, Nikaragua, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Serbia dan Zambia.
Tanggal 17 Nopember 1988 giliran negara yang mengakui Palestina adalah; Albania, Brunei dan Sudan.
Tanggal 18 Nopember 1988; Siprus, Republik Ceko, Slovakia, Mesir, India, Nigeria dan Sri Lanka mengakui kemerdekaan Palestina.
Tanggal 19 Nopember 1988; Belarus, Guinea, Namibia, Rusia, Ukraina dan Vietnam. Di tanggal 20 Nopember 1988 giliran negara China mengakui kemerdekaan Palestina,
Negara Mali dan Kamboja mengakui kemerdekaan Palestina pada tanggal 20 Nopember 1988, lalu di tanggal 21 Nopember 1988 giliran Senegal.
Selanjutnya negara-negara yang turut mengakui kemerdekaan Palestina adalah; Hungaria (23 Nopember 1988), Korea Utara, Rumania dan Tanzania (24 Nopember 1988), Bulgaria (25 Nopember 1988), Maladewa atau Maldives (28 Nopember 1988), Ghana dan Zimbabwe (29 Nopember 1988), Laos (2 Desember 1988), Uganda (3 Desember 1988), Kongo (5 Desember 1988), Oman (13 Desember 1988), Polandia (14 Desember 1988), Nepal (19 Desember 1988), Ethiopia dan Iran (4 Pebruari 1989), Kenya (15 Mei 1989), Piliphina (10 September 1989), Kazakhstan (6 April 1992), Azerbaijan (15 April 1992), Turkmenistan (17 April 1992), Georgia (25 April 1992), Tajikistan (6 September 1992), Uzbekistan (25 September 1992), Afrika Selatan (15 Pebruari 1995), Paraguay (25 Maret 2005), Kosta Rika (5 Pebruari 2008), Lebanon (30 Nopember 2008), Venezuela (27 April 2009), Brazil (1 Desember 2010), Argentina (6 Desember 2010), Bolivia (17 Desember 2010), Ekuador (24 Desember 2010), Chile (7 Januari 2011), Peru (24 Januari 2011), Uruguay dan Sudan Selatan (15 Maret 2011), Syria (i8 Juli 2011), Liberia (19 Juli 2011), El Salvador (25 Agustus 2011), Honduras (26 Agustus 2011), Islandia (15 Desember 2011), Thailand (18 Januari 2012), Swedia (30 Oktober 2014), dan Kolombia (3 Agustus 2018).
Nah, itulah sejumlah negara terlebih dulu mengakui kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.