Hampir satu bulan sudah Pj Bupati Kapuas Kalteng, Erlin Hardi, ST dan keluarga tinggal di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas yang dibangun besar dan panjang tanpa ornamen etnik Dayak yang justru terlihat seperti mall besar.
Tetangga sekitar, hanya beberapa warga dengan jarak kurang lebih 13 meter dari lokasi Rujab Bupati tersebut mulai melihat kenyataan dengan adanya bangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp 63,7 milyar ini.
"Hebat Rujab Bupati ini, dan harga tanah kami semakin naik, bangunan seperti mall ini membuat kita takjub, atasnya seperti tempat heli pad, dan bawah ujungnya bak showroom, salut saya terhadap Bupati terdahulu menjadikan BBM (Ben Brahim Mall)," sindir seorang warga yang tidak mau disebut identitasnya.
Sejumlah warga pun ikut mengomentari keberadaan bangunan Rujab Bupati tersebut meski mereka enggan diketahui identitasnya.
"Benar-benar kami bangga bangunan Rujab tanpa ada aksesori etnis Dayak tersebut. Tapi coba lihat yang lebih menakutkan bahwa di sebelah kirinya yang dulu bernama jalan Veteran dan tepat di belakang Polisi Militer lagi, kok jadi rimbun rumput semaknya untuk saluran ular, biawak, dan jin mahkluk yang kasat mata," komentar warga lainnya. ©Jurnalisia™
Penulis : Dolok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.