Musim panas atau kemarau yang sdah berlangsung beberapa bulan terakhir mengakibatkan mengeringnya sumber air; sumur dan sungai di hampir seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain kekeringan air yang melanda para warga, juga asap yang berasal dari terbakarnya lahan semak belukar, yang tidak saja mengganggu mata tapi juga pernafasan.
Di wilayah Kecamatan Kusan Hulu para warganya pun mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Sungai Kusan yang airnya selama ini dimanfaatkan oleh para warga yang bermukim di bantaran sungai ataupun sekitarnya; mengering dan menjadi surut.
Mengeringnya air Sungai Kusan yang melewati sejumlah wilayah kecamatan; airnya tak bisa dimanfaatkan untuk mandi apalagi untuk minum.Disamping itu saluran air dari PDAM Tanah Bumbu belum menjangkau seluruh wilayah.
Prakiraan musim hujan di awal Oktober 2023 oleh BMKG akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, di Tanah Bumbu tampaknya belum ada tanda-tandanya. Sementara ini para warga yang kesulitan mendapatkan air dari sumber yang mereka miliki; membelinya dari para penjual air yang harganya pun sudah lumayan mahal. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.