Antusias dan semangat.
Itulah yang dimiliki dan sedang dilakukan oleh para anak muda di Lontar Kecamatan Pulau Laut Barat Kotabaru dalam berlatih olahraga Bulutangkis (badminton), dan ini mendapat dukungan penuh dari para orangtua mereka.
Namun antusias dan semangat saja belum cukup, karena ada hal-hal lain yang menjadi pendukung agar tujuan mereka berhasil yakni yang terutama adalah pendanaan untuk kesinambungan kegiatan tersebut.
Terdapat sekitar 30 anak muda yang sebagian besar adalah murid sekolah; yang berlatih olahraga Bulutangkis secara rutin; berlatih fisik dan teknik bermain Bulutangkis agar dapat menjadi atlet yang terampil dan handal yang diharapkan tidak saja dapat mewakili kampungnya di berbagai even, juga diharapkan dapat mewakili daerahnya; Kotabaru ke depan di Cabang Olahraga Bulutangkis.
Adalah Husain, yang merupakan Ketua Cabor Bulutangkis di Kecamatan Pulau Laut Barat, yang mana keberadaannya itu berada di bawah koordinasi PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Kabupaten Kotabaru.
"Sebagai tanggungjawab moral, kami berkegiatan secara mandiri tanpa dukungan dari siapapun terkecuali dari para orangtua pemain," ungkap Husain, Ketua PBSI Kecamatan Pulau Laut Barat.
Setiap harinya puluhan pemain binaan PBSI Kecamatan Pulau Laut Barat itu berlatih dan bermain Bulutangkis menggunakan gedung serbaguna Lontar.
Puluhan anak muda yang sangat antusias itu, para orangtua mereka rela merogoh kocek setiap latihan untuk para anak mereka, yang mana uang pembayaran itu digunakan untuk membayar para pelatih serta membeli keperluan latihan terutama shuttle cock (bulu badminton, Red).
"Uang bayaran setiap kali latihan adalah Rp 5 ribu tiap anak; untuk bayar pelatih dan beli bulu," kata Husain.
Selain bertujuan mempersiapkan para atlet Bulutangkis, ternyata adanya kegiatan oleh PBSI Kecamatan Pulau Laut Barat itu berdampak positif bagi para anak yang berlatih itu, yakni mereka terhindar dari hal-hal negatif.
"Usai berlatih biasanya mereka pulang dalam keadaan lelah, dan tidur, sehingga tak ada waktu bagi mereka untuk melakukan hal-hal negatif baik di rumah maupun di luar rumah," tambah Husain.
Sudah bukan rahasia penggunaan Narkoba dewasa ini sudah merambah hingga ke pelosok desa sekali pun. Dengan adanya kegiatan positif seperti olahraga bagi para anak muda; ini merupakan satu diantara kegiatan yang menghindarkan mereka dari penyalagunaan Narkoba.
Pihak PBSI Kecamatan Pulau Laut Barat pun berharap kepada organisasi induk yakni PBSI Kabupaten Kotabaru maupun KONI untuk memberikan perhatian terhadap kegiatan mereka itu. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.