Jalan Lingkar 30 Batulicin Jadi 'Sirkuit', Ada Balapan Disana

Tanah Bumbu,

Sekira jam 22.00 WITeng, Sabtu Malam (09/09/23), sejumlah Anggota Polisi bersama beberapa orang yang berpakaian preman diperlengkapi semacam ID Card, memasang beberapa traffic cone di pertigaan ruas jalan di kawasan Kelurahan Gunung Tinggi.

Dengan menggunakan lampu senter pengatur lalulintas para petugas itu menghentikan para pengendara baik roda dua maupun roda empat yang akan mengarah ke kawasan Kelurahan Gunung Tinggi. Arus lalulintas pun tertahan di pertigaan tersebut, semua pengedara disuruh putar balik tak diijinkan melewati ruas jalan ke arah Gunung Tinggi.

"Kapolsek Batulicin sementara mau bubarkan balap liar," ujar Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, SIK ketika dikonfirmasi terkait adanya kegiatan malam itu.

Adapun ketika dikonfirmasikan ke Kapolsek Batulicin, Ipda Kusnin mengatakan, "sudah dibubarkan."

Tak sedikit pengendara yang akan mengarah ke Gunung Tinggi, terdapat diantaranya yang memang merupakan warga Gunung Tinggi yang mau pulang; jadi bingung karena harus putar balik. Tadinya mereka mengira ada operasi lalulintas, namun mereka cuma disuruh putar balik saja oleh petugas.

Namun dari sekian pengendara terdapat diantaranya yang mengaku datang ke kawasan di Gunung Tinggi karena akan menonton balapan sambil menunjukkan adanya banner yang ia simpan di ponsel-nya. Di banner yang ia tunjukkan tersebut terdapat pemberitahuan terkait Latber Drag Bike yang mengambil tempat di 'Sirkuit' Jalan Lingkar 30 Kecamatan Batulicin, Sabtu, 9 September 2023 dari jam 23.00 WITeng hingga selesai.

"Ada balapan disana, dijaga oleh petugas, bahkan ada mobil ambulance juga disiapkan," ungkap seorang warga Gunung Tinggi.

Selama ini diketahui ruas jalan lingkar 30 Kecamatan Batulicin ini sering dipergunakan oleh para pebalap liar sebagai sirkuit untuk balapan terutama pada Sabtu Malam atau Malam Minggu.

Kapolres Tanah Bumbu ketika ditunjukkan adanya banner pemberitahuan Latber Drag Bike itu, membantah kalau adanya kegiatan balapan itu dapat ijin dari pihak Kepolisian, yang justru menurutnya sedang mencegah dan membubarkan balapan liar.

"Hoax itu. Banner itu tidak benar; yang memasang logo Pemkab dan Polres Tanah Bumbu. Kita tak memberikan ijin untuk balapan, itu tak ada ijinnya dari pihak kita," ujar Kapolres. ©Jurnalisia™