Bahasa l Ayo Belajar Basa Banjar (11) - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 23 September 2023

    Bahasa l Ayo Belajar Basa Banjar (11)


    Selamat bersua kembali.
    Pada kesempatan kali ini saya mengulas terkait sejumlah kata-kata dalam Bahasa Banjar yang sudah sangat jarang digunakan terutama oleh para penutur Bahasa Banjar Dialek Kuala.

    Kata apakah itu ? Simak sejumlah kata di bawah ini berikut artinya sampai selesai.

    -Alay : hutan
    -Akay : kata seru sama seperti kata 'aduh' ketika seseorang merasa sakit/kesakitan.
    -Arai : pamer, memamerkan sesuatu (benda)
    -Ba'al : lembab, masih mengandung air
    -Balu : janda (wanita), duda (pria)
    -Bidai : tirai terbuat dari bambu, rotan maupun papan
    -Buris : buncit (perut)
    -Cakah : sombong
    -Caram : kebanjiran
    -Caluk : mengambil sesuatu dalam lubang
    -Camuh : kacau
    -Dadai : jemur (pakaian)
    -Darau : keluar dalam jumlah banyak
    -Galai : lambat (gerakan)
    -Gamat : pelan (gerakan, perbuatan)
    -Gantal : potong
    -Garih : potong (ikan)
    -Garit : berburu hewan
    -Gasut : mendadak, tiba-tiba
    -Gawil : colek
    -Gual : menggerakkan sesuatu secara berputar
    -Gumba : sejenis tempat air
    -Gumpal : membuat sesuatu menjadi bentuk bulat
    -Gutil : teliti secara detil
    -Hadupan : anjing
    -Haga : jaga, hadang
    -Hagan : untuk
    -Hagas : sejenis nyamuk kecil
    -Hahar : raba
    -Hanggus : tarik secara paksa, sentak
    -Hantai : pasang, dalam posisi siap menerima perbuatan orang lain
    -Hantup : tabrak, tubruk
    -Himpat : lempar
    -Hindangut : termenung
    -Hindau : menerangi pakai cahaya
    -Hinding : berdiri mengawasi perbuatan orang 
    -Hingut : mengendus
    -Hual : cari masalah, bertengkar
    -Hulut : olok

    Nah, itulah sejumlah kata yang saya maksud, silakan menambahkan kata lainnya di kolom komentar. Selamat menyimak dan sampai jumpa di lain kesempatan. "Basa Banjar jangan lingkah sampai kiamat." ©Jurnalisia™


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...