"Zikir ini saya ijazahkan kepada kalian dari guru-guru kami hingga Rasulullah. Baca tiap hari 100 kali kalimat; lailaha illallah al malikul haqqul mubin. Setelah selesai itu mengucapkan, disempurnakan; muhammadur rasulullah shadiqul wa'dil amin. Yang membacanya tiap hari 100 kali, maka dia akan aman dari kefakiran, dan dia akan mendapatkan kenikmatan dari bahayanya di alam kuburnya. Dan dengannya dia berarti telah membuka pintu-pintu kekayaan, dan dengan kalimat itu berarti dia mengetuk pintu-pintu surga."
Itulah isi dari ceramah habib Umar bin Hafidz dari Yaman dalam bahasa Arab yang diterjemahkan 2 penerjemah di kanan kirinya ke dalam bahasa Indonesia.
Beberapa hari yang lalu Habib Umar ini mengunjungi Indonesia, dan diketahui sempat berceramah di Palangkaraya Kalteng, yang dihadiri langsung oleh GubernurKalteng, Sugianto Sabran dan disiarkan secara langsung (live) oleh sejumlah televisi streaming diantaranya; Al Wafa Tarim, NU Channel, Santri Online, dan lainnya.
Dengan isi ceramahnya seperti tersebut di atas Habib Umar ini dituding telah menyebarkan bid'ah di kalangan umat Islam di Indonesia.
Seperti yang diulas oleh Kanal Our Life Moslem Channel, yang menuding isi ceramah Habib dari Tarim Yaman itu sebagai bid'ah yang tak memiliki dasar yang berasal dari Hadits Nabi SAW.
"Kita beribadah kepada Allah seperti yang Allah inginkan bukan seperti yang kita kehendaki, siapa yang tahu itu; Rasulullah SAW," ungkap Ustad DR. Dasman Yahya Ma'ali, MA pada satu ceramahnya. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.