Pada kesempatan kali ini saya mengulas terkait sejumlah kata-kata makian atau umpatan dalam Bahasa Banjar yang sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari.
Namun setelah Anda mengetahui kata-kata makian ini, saya sarankan untuk tidak menggunakannya secara sembarangan untuk memaki orang lain apalagi sampai memaki para orang penting.
Apa saja kata-kata makian dalam Bahasa Banjar yang sering digunakan, silakan simak disini sampai habis.
Bungul,
Artinya adalah bodoh, tolol, goblok, tidak pintar.
Contoh :
"Bungul banar ikam ni, bajalan kada balilihat." [Bodoh benar kamu, jalan tak lihat-lihat.]
"Liwar bungulnya amun hakun disuruh makan tahi." [Sangat bodoh bila mau disuruh makan tai.]
"Ui...bungul, kasini ikam !" [Hei goblok, kesini kamu !]
Tambuk,
Arti sebenarnya sama saja dengan bungul, tapi ini lebih kasar, atau lebih dari sekedar bodoh.
Contoh :
"Dasar tambuk si Galuh itu maka hakun dikawin akan wan urang tuha sudah baisian cucu." [Sungguh sangat bodoh si Galuh itu sehingga mau dinikahkan dengan orang tua yang sudah bercucu.]
"Amun dasar katurunan tambuk, anaknya gin ai taumpat tambuk jua." [Memang dasarnya keturunan tolol, anaknya pun ikut tolol juga.]
"Satambuk-tambuknya si Utuh itu tagal bisa haja mambaca manulis." [Setolol-tololnya si utuh itu tapi masih bisa membaca dan menulis.]
Nah, itulah sejumlah sejumlah kata makian yang sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari dalam Bahasa Banjar, silakan yang ingin menambahkan yang lainnya. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.