Seorang warga mengeluhkan pemberian asupan makanan bagi para anak stunting di Desa Lo'okeu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu yang tak melibatkan para Kader Posyandu setempat, Jumat (21/07/23).
Warga yang tak mau disebut namanya itu menuding pemberian makanan tersebut tak memenuhi standard sesuai kebutuhan gizi para anak penderita stunting.
Ia pun mengungkap menu setiap yang diberikan cenderung sama seprti tempe, tahu dan telur rebus yang dibelah menjadi 2 bagian.
Penyediaan dan pemberian makanan itu tambahnya; dilakukan sendiri oleh Kepala Desa setempat, padahal seharusnya tugas Kepala Desa hanya mengawasi dan memeriksa petugas yang memang harus dilakukan oleh orang lain; yakni 1 orang petugas masak, dan 1 orang petugas pengantar dan pembagi makanan.
Ia pun berharap kondisi ini harus diubah, sehingga jumlah anak stunting dapat berkurang di desa yang berbatasan langsung dengan wilayah Negara Republik Demoktarik Timot Leste itu.
Jurnalis media berupaya untuk mengkonfirmasi Kepala Desa yang bersangkutan namun belum dapat tanggapan hingga berita ini diposting. ©Jurnalisia™
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.