Waspada Penipuan, Mengaku Salah Transfer Minta Kembalikan Uang - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 19 Juni 2023

    Waspada Penipuan, Mengaku Salah Transfer Minta Kembalikan Uang

    Tanah Bumbu,
    Tetaplah waspada terhadap modus ataupun gaya penipuan yang selalu berinovasi.

    Meski penipuan dengan modus calon korbannya memenangkan hadiah baik berupa uang maupun barang berharga sudah sangat umum dan banyak diketahui, tapi modus ini tetap masih saja pula digunakan oleh para Penipu.

    Kini ada modus penipuan baru, yakni dengan berpura-pura telah salah mengirim atau transfer sejumlah uang ke rekening calon korbannya. Si Penipu secara acak mengirim semacam resi bahwa telah salah mengirim atau mentransfer sejumlah uang ke rekening calon korbannya melalui WhatsApp.

    Si Penipu kemudian menghubungi calon korban melalui telpon biasa maupun melalui panggilan di WhatsApp, bahwa ia telah salah mengirim sejumlah uang sebesar yang tercantum di resi yang ia kirim sebelumnya. Lalu si Penipu dengan nada menghiba hingga memaksa agar calon korban mengembalikan uang yang dikirim tersebut, padahal si Penipu sama sekali tak ada mengirim uang, tapi hanya rekayasa saja.

    Hal itu seperti dialami oleh seorang ibu rumah tangga di Batulicin, yang dikirimi resi tanda transfer uang sebesar Rp 3,7 juta, lalu ia ditelpon oleh si Penipu. Untunglah ibu rumah tangga ini tak mudah percaya begitu saja. Ia memeriksa di aplikasi bank online miliknya apakah ada uang masuk, namun ternyata tak ada uang apapun yang masuk sebesar seperti diklaim oleh si Penipu. Sedangkan si Penipu berkali-kali menelpon ibu rumah tangga itu agar mengembalikan uangnya.

    "Tak ada uang apapun yang masuk ke rekening saya, sudah beberapa kali saya cek, tak ada notifikasi apapun di aplikasi bank online. Si Penipu itu saya blokir nomornya, tapi si Penipu itu menelpon saya menggunakan nomor lain. Akhirnya saya cueki saja," ungkap si ibu rumah tangga itu. ©Jurnalisia™

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...