Seolah sedang 'bersaing' membangun mesjid apung antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, 2 kabupaten yang dulunya bersatu yang mana Kabupaten Kotabaru sebagai kabupaten induk.
Pembangunan mesjid apung yang diberi nama Ziyadatul Abrar yang mengesankan inisial nama Zairullah Azhar, Bupati Tanah Bumbu saat ini, terus berlanjut di kawasan yang disebut dengan Siring Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Mesjid Ziyadatul Abrar dibangun di tepi pantai yang menghadap ke Laut Jawa, menggunakan dana dari CSR (Corporate Social Responsibility) PT Borneo Indobara (BIB). Sedangkan Mesjid Apung yang dibangun Kabupaten Kotabaru berada di objek wisata Siring Laut yang menghadap ke Selat Laut yang memisahkan daratan Pulau Laut Kotabaru dengan daratan Pulau Kalimantan.
Bedanya, mesjid apung yang dibangun di Tanah Bumbu dengan anggaran sekitar Rp 40 milyar dengan 2 lantai menggunakan dana CSR dari perusahaan, sedangkan mesjid apung yang dibangun di Kotabaru dengan anggaran sekitar Rp 70 milyar dengan 3 lantai; dipastikan berasal dari APBD seperti pernyataan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos kepada sejumlah Jurnalis pada September 2021 lalu. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.