Kepala Bidang Ketenagakerjaan pada Disnakertrans Kabupaten Tanah Bumbu, Arianto Sani, mengatakan masih bersyukur karena Kalsel nihil kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) atau trafficking. Namun menurutnya tetap harus diwaspadai terutama travel-travel umrah.
“Sosialisasi ini kami apresiasi karena ini adalah upaya mengingatkan dan upaya pencegahan TPPO di Tanah Bumbu dan Kalsel,” ujarnya, pada Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan TPPO di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, bertempat di satu hotel di Batulicin, beberapa hari lalu.
Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Propinsi Kalsel, Faisol Ali dan dihadiri Kepala Divisi Imigrasi, Jonita dan sejumlah stakeholder di Tanah Bumbu termasuk dari Pemkab Tanah Bumbu yang diwakili oleh Disnakertrans.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, I Gusti Bagus M. Ibrahim mengatakan, dilaksanakannya sosialisasi ini dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan TPPO. Sebab TPPO merupakan kejahatan yang sangat serius yang melintasi wilayah Negara sehingga harus bersama-sama melakukan pencegahan. Masalah TPPO semakin komplek sehingga perlu semua pihak termasuk pihak Imigrasi dan pihak Pemerintah setempat sehingga masyarakat turut melakukan pengawasan. ©Jurnalisia™
Sumber : Diskominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.