Pertumbuhan ekonomi di setiap negara sempat terpuruk oleh adanya Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Namun sejumlah negara bangkit setelah Covid-19 dinyatakan tak lagi begitu mengancam, pergerakan ekonomi warga dunia di semua negara pun kembali seperti semula.
Di tahun 2023 ini negara manakah yang pendapatan per kapita warganya tergolong tinggi ? Lalu Indonesia bagaimana ? Silakan disimak di bawah ini, terdapat sejumlah negara yang pendapatan per kapita warganya berada di 10 besar dunia dari 193 negara seperti yang dirangkum oleh Kanal Nerd Cassette.
Di urutan ke 10 adalah Australia dengan pendapatan per kapita warganya sebesar USD 64.964, atau setara dengan Rp 965,36 juta (kurs Rp 14.860), atau kalau dibagi 12 per bulannya sebesar Rp 80,45 juta.
Denmark berada di urutan ke 9 dengan per kapita USD 68.827 = Rp 1,2 milyar, per bulan Rp 85,23 juta. Di urutan ke 8 adalah Islandia, USD 75.180 = Rp 1,11 milyar, per bulan Rp 93,1 juta.
Amerika Serikat berada di urutan ke 7 dengan per kapita USD 80.034 = Rp 1,19 milyar, per bulannya Rp 99,11 juta. Di urutan ke 6 adalah Qatar dengan per kapita USD 83.891 = Rp 1,25 milyar, per bulannya Rp 103,89 juta.
Di urutan ke 5 adalah Singapura, per kapita USD 91.100 = Rp 1,35 milyar, per bulannya Rp 112,81 juta. Swiss menempati urutan ke 4 dengan per kapita USD 98.767 = Rp 1,47 milyar, per bulannya Rp 122,31 juta.
Norwegia berada di urutan ke 3 dengan per kapita penduduknya sebesar USD 101.103 = Rp 1,5 milyar, per bulannya Rp 125,2 juta. Di urutan ke 2 adalah Irlandia, USD 114.581 = Rp 1,7 milyar, per bulannya Rp 141,90 juta.
Negara yang pendapatan per kapita penduduknya menempati urutan teratas, atau urutan 1 di dunia adalah Luxemburg dengan per kapita USD 132.372 = Rp 1,97 milyar, per bulannya Rp 163,92 juta; yang artinya tiap penduduk Luxemburg memiliki rata-rata penghasilan per bulan sebesar Rp 163,92 juta.
Pendapatan per kapita Indonesia berada di urutan 112 dunia dengan pendapatan sebesar USD 5.016 atau setara Rp 74,54 juta, per bulannya sebesar Rp 6,2 juta. Posisi Indonesia lebih baik dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara seperti antara lain; Myanmar, USD 1.180 = Rp 17,53 juta (urutan ke 168), Timor Leste, USD 1.425 = Rp 21,18 juta (urutan ke 160), Laos, USD 1.858 = Rp 27,61 juta (urutan ke 152), Kamboja, USD 1.896 = Rp 28,17 juta (urutan ke 151), dan Philipina, USD 3.905 = Rp 58,03 juta (urutan ke 124). Sedangkan Thailand berada di urutan ke 84 dengan per kapita USD 8.181 = Rp 121,57 juta, dan Malaysia berada di urutan ke 66 dengan per kapita USD 13.382 = Rp 198,86 juta, yang kalau dibagi 12 maka per bulan rata-rata penghasilan warga Malaysia adalah Rp 16,57 juta.
Sedangkan negara yang berada di urutan nomor buncit adalah Burundi dengan per kapita sebesar USD 249 atau setara Rp 3,7 juta, atau per bulannya Rp 300 ribu lebih. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.