Terkendalanya pengembangan produk unggulan desa baik dari manajerial usaha, pemanfaatan teknologi dan pemasaran, menjadi fokus M. Syarifuddin, SE, M.AP, Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel atau yang akrab disapa Bang Dhin.
Dalam materinya pada seminar Manajemen Pengembangan dan Pemasaran Produk Potensi Desa, yang dilaksanakan oleh Laboratorium Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lambung Mangkurat, bertempat di Desa Barambai Kabupaten Barito Kuala, Kamis (25/05/23).
Bang Dhin dalam paparannya mengatakan, setiap Kabupaten dan Kota di Kalsel hendaknya memiliki produk unggulan, yang sesuai dengan karakteristik daerahnya masing-masing, dan tidak latah mengikuti tren yang ada, agar tercipta keberagaman produk yang dihasilkan, dan dampaknya dapat membuat pasar yang lebih luas.
Lebih lanjut Bang Dhin menjelaskan, UMKM saat ini hendaknya sedikit melirik potensi pemasaran melalui digitalisasi, pasalnya saat ini Indonesia menjadi kontributor ekonomi berbasis internet, terbesar dan tercepat di Asia Tenggara dengan nilai USD 40 milyar dan pertumbuhan 49 persen per tahun, jelasnya.
Ditemui di akhir kegiatan Bang Dhin mengimbau pemangku kebijakan; agar dapat turut serta membantu dalam hal pemasaran produk unggulan Desa.
Ke depan Bang Dhin berharap UMKM dapat terus melakukan inovasi dalam berkreasi dengan produknya, dan pemerintah terus turut serta melakukan kolaborasi, untuk memajukan UMKM secara bersama-sama, karena menurut Bang Dhin, tanpa campur tangan pemerintah, UMKM yang ada di Kalsel ini akan terhambat pertumbuhannya. ©Jurnalisia
Sumber : Rel/EA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.