Nasional,"Hidup hidupilah Muhammadiyah tetapi jangan mencari hidup di Muhammadiyah."
Itulah perkataan dari KH Achmad Dahlan, Pendiri Persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912, atau 33 tahun sebelum Indonesia merdeka.
Persyarikatan Muhammadiyah disebut-sebut sebagai organisasi Islam paling sukses tidak saja di Indonesia tapi di dunia. Ini disebabkan banyaknya aset yang dimiliki Muhammadiyah yang jika diuangkan maka mencapai ratusan trilyun rupiah; tersebar tak cuma di Indonesia tapi juga di sejumlah negara.
Kekayaan Muhammadiyah diketahui berupa tanah saja yang jika dihitung luasnya mencapai 21 juta meter persegi, atau setara dengan 30 kali besar Negara Singapura.
Di atas tanah jutaan meter persegi itu berdiri 11.000 mesjid, 7.000 sekolah dan perguruan tinggi, 765 bank perkreditan rakyat syariah, 440 pesantren, serta ratusan panti asuhan, klinik kesehatan dan rumah sakit.
Kekayaan Muhammadiyah itu diperkirakan seluruhnya bernilai Rp 330 trilyun, dan tak satu pun dari aset itu atas nama perorangan tetapi atas nama Muhammadiyah.
Meski Muhammadiyah secara organisasi sangat kaya, tapi para pemimpinnya tetap hidup sederhana sebut saja Mendiang Buya Syafi'i Ma'arief. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.