Elektabiltas 1 Digit; Partai Demokrat Klaim Sebagai Parpol Paling Disukai - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 24 Mei 2023

    Elektabiltas 1 Digit; Partai Demokrat Klaim Sebagai Parpol Paling Disukai

    Nasional,
    Mereka yang sudah pernah setidaknya 4 kali Pemilu; dipastikan mengenal Partai Demokrat, partai besutan Mantan Menko Polhukam di era Presiden Megawati Soekarnoputi, yakni Soesilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang pernah menjabat 2 periode sebagai Presiden RI.

    Usai SBY menjabat Presiden, Partai Demokrat dengan logo bintang seperti logo mobil Mercedez ini; perolehan suaranya di Pemilu 'anjlok' di seluruh Indonesia, di sejumlah daerah bahkan tak ada kursi Partai Demokrat di DPRD.

    Menyongsong Pemilu dan Pilpres di 2024 mendatang Partai Demokrat diketahui satu kubu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dalam mengusung Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta.

    Partai Demokrat dengan percaya diri mengklaim sebagai partai politik paling disukai daripada yang lainnya. Bukan tanpa sebab, Partai Demokrat menampilkan data dari survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas bulan Mei 2023.

    Menurut survei Litbang Kompas tersebut; menempatkan Partai Demokrat sebagai Partai Paling Disukai dengan persentase di bulan Mei 2023 sebesar 56,5%, lalu disusul Partai Golkar, yang merupakan peninggalan era Orde Baru dengan persentase sebesar 51,4%, kemudian Partai Gerindra 50,1%, Partai Perindo 45,5%, Partai Amanat Nasional (PAN) 43,5% dan Partai Nasdem 43,3%.

    Keruan klaim Partai Demokrat tersebut pun mengundang reaksi Warganet dengan menampilkan tandingan sesama hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas pada 29 April hingga 10 Mei 2023, yang mana menempatkan elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 23,3% dan Partai Gerindra 18,6% yang jauh melampaui elektabiltas Partai Demokrat sebesar 8%, atau berada di atas Parta Golkar yang 7,3%. 

    Nah, dari hasil survei tersebut terdapat semacam kontradiksi; antara paling disukai dengan elektabilitas. Semestinya partai politik yang paling disukai secara langsung pula mendapatkan elektabilitas yang tinggi; atau berbanding lurus. ©Jurnalisia

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...