Wilayah Pulau Telo (3 Pulau, Red) yang berada di tengah Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Kalteng hingga saat ini masih terbentang seperti dahulu.
Dari segelintir hikayat Pulau Telo itu yang disampaikan Manli D. Apil, SH, Damang Kepala Adat Selat, Rabu (10/05/23); Pulau yang berjumlah 3 itu terbentuk dari sutu kejadian jaman dulu, bekas perahu Bangsa Portugis yang tenggelam akibat peperangan dengan Nyai Undang dari Kerajaan Bataguh; telah menjadi pulau dengan banyak rumput yang membawa tanah dan ditumbuhi pohon-pohon.
"Dari riwayat leluhur; adanya Pulau Telo tersebut yang lokasinya di tengah sungai Kota Kuala Kapuas, kami berharap Pemerintah berkerjasama menjadikan lokasi tersebut menjadi area wisata alam, terutama wisata religius untuk meningkatkan income daerah Kabupaten Kapuas,"Ungkap Manli D. Apil, SH.
Ditambahkannya, untuk pembuatan SKTA lokasi tersebut dikeluarkan oleh Damang, sebab lokasi itu telah menjadi Tanah Adat dan Cagar Budaya.
Adapun dari pihak Pemkab Kapuas sejauh ini belum ada tanggapan terkait usulan dari Damang Kepala Adat Selat itu. ©Jurnalisia
Penulis : Dolok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.