Banjarmasin,Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, M. Syaripuddin, SE, M.AP menilai deklarasi Calon Presiden dari PDI Perjuangan untuk Pemilu Tahun 2024 adalah hak prerogatif dan kewenangan penuh Ketua Umum, Megawati Sukarnoputri yang diberikan forum pada hasil Kongres ke 5 PDI Perjuangan di Istana Batu Tulis atau kediaman keluarga besar Bung Karno, yang mana menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang diusung PDI Perjuangan.
”Pengumuman ini adalah merupakan hasil kontemplasi yang begitu dalam oleh Ibu Ketua Umum Megawati Sukarnoputri. Berbagai pencermatan, dialog, dan korespondensi dengan sejumlah tokoh bangsa dilakukan beliau guna menentukan pilihan yang terbaik bagi keberlanjutan estafet kepemimpinan nasional masa depan,” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel.
Ditambahkannya, dideklarasikannya Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan, turut diiringi dengan perintah Ketua Umum yang menginstruksikan kepada seluruh elemen partai baik di tingkat nasional sampai daerah harus bahu membahu, bergotongroyong, dan berdisiplin penuh bagi kemenangan tahun 2024.
Menyikapi pasca deklarasi Capres dan instruksi Ketua Umum. DPD PDI Perjuangan Kalsel segera akan melakukan rapat konsolidasi internal bersama seluruh unsur partai di daerah. Hal ini disampaikan M. Syaripuddin, SE, M.AP.
”Kami meyakini upaya konkret dengan bergerak secara solid, berpikir, dan bertindak secara progresif dalam satu rempak barisan gotongroyong akan menciptakan keberhasilan dalam menghantarkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia,” tambahnya pula.
Menurutnya, sebagai struktur partai di tingkat daerah. DPD PDI Perjuangan Kalsel akan senantiasa menanamkan disiplin mutlak bagi gerak langkah politik terhadap seluruh pilar partai di daerah baik terhadap Kepala Daerah, Anggota Legislatif, dan Struktur Partai dengan menjalankan perintah Ketua Umum.
”Saya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan akan mengatensikan seluruh pilar partai di tingkat daerah untuk menjalankan perintah Ibu Ketua Umum yakni agar selalu senantiasa hadir dan berada di tengah-tengah masyarakat, memahami dan menjalankan aspirasi, serta mengerti kebutuhan dan bergotongroyong bersama rakyat. Hal inilah yang kami jalankan dalam kesatuan aksi dan gagasan bersama rakyat sebagai sumber sekaligus muara perjuangan partai,” kata Syaripuddin yang akrab disapa Bang Dhin.
”Sebelumnya pelaksanaan aktual perintah Partai telah kami lakukan baik dengan berbagai bentuk konsolidasi, pelaksanaan program dan kegiatan partai salah satunya dengan pemasangan bendera-bendera PDI Perjuangan pada tiap-tiap rumah kader dan simpatisan partai, hal ini sebagai bentuk agregasi energi kerakyatan yang kokoh dan solid bersama masyarakat di Kalimantan Selatan,” tutupnya. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.