Jangan salahkan ibu mengandung tapi keadaan yang tak lagi mendukung.
Pasar Wadai Ramadhan, atau istilah kerennya Ramadhan Cake Fair, dari tahun ke tahun semakin sepi peminat.
Kalau langsung bertanya ke warga, maka ada sejumlah hal yang menjadi penyebabnya antara lain; pendapatan warga yang cenderung menurun, kondisi saat berpuasa yang membuat malas beraktivitas karena menguras tenaga, para penjual makanan yang membuka usahanya di depan rumah tak harus di tempat yang disediakan, dan hal yang sedang merambah adalah jual beli secara online.
"Saya jualan di rumah saja. Bikin kue, makanan, minuman maupun masakan, difoto, pajang di medsos, di grup whatsapp, ada yang pesan; antar.....," ungkap seorang warga di Batulicin.
Fenomena mulai sepinya Pasar Wadai Ramadhan ini merambah kemana-mana terutama di wilayah Kalsel. Beberapa tahun ke depan bukan mustahil akan tak ada lagi yang namanya Ramadhan Cake Fair tapi berganti Ramadhan Culinary Online Shop. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.