Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tanah Bumbu, Riza Ahyari menuturkan; para pelaku usaha harus digiring masuk dalam skala industri lokal termasuk yang ada di desa-desa.
"Misalnya budi daya jamur tiram yang akan dikembangkan. Jangan sampai hasil panen melimpah tapi tidak bisa diserap oleh pasar," ujarnya.
Hal itu diungkapkannya terkait dukungan kepada Rumah Inspirasi Kreatif (RIK) Tanah Bumbu yang menawarkan sejumlah program pengembangan dan peningkatan usaha masyarakat terutama di wilayah perdesaan.
Riza Ahyari menganggap itu sebagai tantangan utama dalam pengembangan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang membutuhkan strategi maupun skema yang pas dalam pengelolaan hasil atau produk UMKM.
"Misalnya (jamur tiram, Red) diolah menjadi snack oleh pelaku industri rumah tangga dengan sistem kemitraan. Dengan cara ini perekonomian masyarakat bisa meningkat dan Tanah Bumbu memiliki produk-produk khas yang bisa diunggulkan," jelasnya.
RIK yang digawangi seorang pengusaha dan pemerhati ekonomi masyarakat, Anwar Ali Wahab; sangat konsent terhadap berbagai potensi baik SDM maupun SDA yang bisa dikembangkan untuk menyejahterakan warga Tanah Bumbu. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.