Aksi Peduli Pendidikan yang dilakukan oleh Komunitas Tampa Garam di Desa Piliana Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah merupakan wujud kepedulain bagi dunia pendidikan khususnya untuk masyakaat di daerah yang minim fasilitas pendidikan, Kamis (20/04/23).
Menyadari sangat terbatasnya Sumberdaya Pendidikan yang ada di Maluku khususnya di desa-desa yang masih minim berbagai akses dari Pemerintah termasuk akses pendidikan, membuat Komunitas Tampa Garam terus bergerak untuk melakukan aksi-aksi nyata bagi generasi penerus bangsa di Maluku.
Tampa Garam merupakan Komunitas yang tergabung dari Operator Sistilem Akademik Mahasiswa FKIP Unpatti (Universitar Pattimura) Ambon, yang mengumpulkan bantuan sukarela dari para Mahasiswa FKIP Unpatti berupa alat tulis untuk disalurkan ke desa-desa yang dianggap layak menerima.
Cale Manuhuttu selaku Koordinator Aksi tersebut menegaskan, Aksi Peduli Pendidikan yang dilakukan oleh Komunitas Tampa Garam ini murni sebagai aksi kemanusiaan dan tidak ada Kepentingan atau motif lain.
"Aksi kami ini pun bukan untuk yang pertama kalinya, kami juga sudah pernah melakukan hal serupa di satu desa terpencil di Kecamatan Inamosol Kabupaten Seram Bagian Barat," ungkap Cale.
Ditambahkan Cale Manuhuttu, filosofi Tampa Garam bagi orang Maluku; adapah ketika berada di meja makan, susah ataupun senang sama-sama dirasakan. Dasar itulah yang kemudian menjadi latar belakang Komunitas itu untuk terus bergerak dari 1 desa ke desa lainnya dengan misi yang sama.
Dengan adanya aksi-aksi ini Tampa Garam berharap dapat memacu rasa peduli dari Pemerintah dan juga semua elemen masyarakat dan komunitas yang ada di Maluku, untuk dapat membantu adik-adik kita yang membutuhkan uluran tangan guna mencerdaskan kehidupan bangsa. ©Jurnalisia
Penulis: Jemi Putirulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.