Abdurrahman bin Auf; Orang Super Kaya Yang Bercita-cita Jadi Miskin - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 03 April 2023

    Abdurrahman bin Auf; Orang Super Kaya Yang Bercita-cita Jadi Miskin

    Life Style,
    Di dunia ini dipastikan sebagian besar orang miskin bercita-cita menjadi kaya, atau paling tidak hidup berkecukupan. Dan para orang kaya dipastikan sebagian besar ingin tetap kaya apalagi sampai jatuh miskin.

    Tapi berbeda dengan orang kaya yang satu ini, ia bahkan bisa disebut super kaya. Siapa dia ?

    Abdurrahman bin Auf, orang yang sangat kaya di jaman Rasulullah Muhammad SAW. Ia merupakan termasuk Sahabat Utama Rasul SAW. Kekayaan Abdurrahman bin Auf berasal dari perdagangan, bukan dari hasil korupsi, mengakali pemerintah dengan memanipulasi pajak, tidak dari hasil mengemplang pajak dan pekerjaan buruk lainnya. Abdurrahman bin Auf yang kekayaannya jika dibandingkan dengan para orang kaya di jaman ini; maka Abdurrahman bin Auf masih jauh lebih kaya. 

    Suatu ketika Rasul SAW berkata, Abdurrahman bin Auf akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya, sehingga dihisabnya paling lama. Mendengar hal tersebut Abdurrahman bin Auf pun berpikir keras, bagaimana caranya agar ia kembali menjadi miskin supaya dapat memasuki surga lebih awal.

    Agar bisa menjadi miskin Abdurrahman bin Auf pun menyedekahkan dan menginfakkan kekayaannya untuk keperluan kaum Muslimin kala itu; membiayai perang melawan para orang kafir; Perang Tabuk dan Perang Badar.

    Selama hidupnya Andurrahman bin Auf selalu menggunakan kekayaannya untuk membantu kepentingan umum. Baginya bukanlah harta yang ditinggalkan untuk keluarga dan anak-anaknya, tapi ajaran Islan dan keteladanan Rasul SAW.

    Apakah dengan kedermawanan itu Abdurrahman bin Auf jatuh miskin ? Tidak. Allah bahkan terus melipatgandakan kekayaan Abdurrahman bin Auf. Dengan demikian ia pun gagal berkeinginan menjadi miskin. ©Jurnalisia

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...