Pada tahun 2022 perekonomian Kabupaten Kotabaru tumbuh dengan baik di angka 4,58 persen dibandingkan tahun 2020 sempat merosot tajam di angka minus 1,87 persen akibat pandemi Covid-19.
Indeks angka kemiskinan di Kabupaten Kotabaru menurun dari 4,86 persen di 2021 menjadi 4,32 persen pada tahun 2022.
Hal itu seperti disampaikan Sekdakab Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM membacakan Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kotabaru pada pada Rapat Paripurna di DPRD, Jumat (31/03/23).
Walaupun pendapatan per kapita naik di tahun 2022 namun Kabupaten Kotabaru menjadi daerah paling tertinggi Inflasi Nasional sebesar 55 persen akibat kebijakan Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM.
“Untuk menekan kenaikan inflasi maka pemerintah melakukan operasi pasar dan melaksanakan kerjasama terkait perkembangan ekonomi daerah antar daerah pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi,” kata Sekdakab. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.