Maksud hati membuat kota menjadi indah, tapi dampaknya; banjir.
Pembangunan median jalan dalam ibukota Kabupaten Kotabaru, menimbulkan banyak protes warga.
Jalan yang sudah sempit makin tambah sempit oleh pembangunan media jalan yang membagi badan jalan. Selain itu karena di sisi-sisi badan jalan tak diperlengkapi saluran atau drainase yang layak; mengalirkan air ke laut, sehingga menimbulkan banjir di dalam kota.
Ada pula warga yang protes karena jalan masuk ke pemukiman mereka jadi tertutup oleh pembangunan median jalan.
Kotabaru, ibukota Kabupaten Kotabaru; di musim hujan air mengalir dari perbukitan menuju dataran rendah, karena drainase yang tidak layak ditambah adanya media jalan; air pun tertahan oleh media jalan, akibatnya air menggenang alias banjir.
Sejumlah warga mengungkapkan genangan air dengan ketinggian mencapai 30 Cm.
Para pembaca sekalian, apa pendapat kalian terhadap pembangunan media jalan tersebut, dan solusi apa kira-kira agar pembangunan median jalan tak membuat protes warga. Silakan tulis pendapat kalian di kolom di bawah tulisan ini. Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.