Mau pintar gini amat ya ?
Tidur jam 02.00 dini hari, bangun jam 04.00, mandi setengah jam, lalu berangkat ke sekolah, masuk sekolah jam 05.00; masih subuh ini, terus pulang sekolahnya jam berapa ?
Itu wacana yang sedang dirintis oleh satu daerah di negeri yang bernama Wakakaka, negeri virtual yang berada diantara Benua Neverland dan Wonderland.
Pertanyaannya adalah; sebegitu penting kah orang-orang pintar ?
Tentu sangat penting untuk menjadi orang pintar, dan menjadikan atau membuat orang menjadi pintar. Tapi pintar saja belum cukup, karena orang pintar kebanyakan cenderung bisa dikalahkan oleh para orang cerdas, juga bisa dikalahkan oleh para orang cerdik, karena antara pintar, cerdas dan cerdik itu tidaklah sama apalagi identik.
Kalau orang pintar menjadi tolok ukur seseorang untuk bisa sukses, maka para Profesor, Dosen dan Guru lah yang terdepan dan termudah menjadi dan mencapai kesuksesan. Tapi nyatanya tak sedikit orang yang jauh dikatakan pintar (dikukur secara akademik di sekolah), tapi faktanya mereka sukses. Ini oleh sebab apa ? Karena mereka menyadari diri tidaklah tergolong pintar secara akademik, tapi mereka memiliki kecerdasan yang diperoleh melalui pengalaman sendiri dengan berbagai tantangan.
Ada semacam anekdot yang sering terdengar di tengah masyarakat; orang pintar cenderung akan membodohi orang yang bodoh (tidak pintar).
Apakah di negeri Wakakaka sudah mengalami krisis orang pintar ? Tentu tidak. Sangat banyak orang pintar di negeri ini terutama jika diukur secara akademik; artinya mereka yang memperoleh kepintaran melalui lembaga pendidikan. Kita banyak memiliki Sarjana dari berbagai strata, dan setiap tahun mencetak para Sarjana baru.
Negeri ini tak kekurangan orang pintar, tapi krisis orang jujur. Tak guna pintar kalau ujung-ujungnya juga korupsi, mengatur pengurangan pajak, menjadi dalang pembunuhan dan lainnya. Dari 10 orang akan lebih berguna 1 orang jujur daripada 9 orang pintar.
Bangun pagilah pada jam 04.00 (masih bisa shalat subuh), mandi, berpakaian, sarapan, lalu siap-siap berangkat ke sekolah, apalagi lokasi sekolah jauh.
Jaman kini untuk menjadi pintar bukan lagi hal yang sulit, asalkan bisa menulis, membaca dan berhitung; sekolah bisa secara online atau virtual, para Gurunya handal yakni; Google, Yahoo, Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan lainnya. Percuma saja turun ke sekolah, belajar berjam-jam menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran kalau ujung-ujungnya Guru Pengajar dan para muridnya pun masih harus bertanya ke Google. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.