Mahalnya harga pupuk untuk kelapa sawit membuat sejumlah Pekebun dan Petani Kelapa Sawit di wilayah Kecamatan Pulau Laut Barat Kotabaru; menggunakan garam dapur sebagai pengganti pupuk.
Terutama pupuk jenis NPK merk Mutiara 16-16-16 dijual di pasaran seharga Rp 1.200.000 per 50 Kg.
"Daripada tidak dipupuk, maka kami menggunakan garam yang harganya lebih murah. Pupuk sangat mahal harganya," ungkap seorang Pekebun, Agus Ulil, warga Lontar, Kamis (02/03/23).
Langkah Agus Ulil mengganti pupuk dengan garam ini pun diikuti oleh sejumlah Pekebun lainnya. Ketika ditanya apakah tidak berpengaruh terhadap tanaman, Agus mengatakan tidak ada pengaruhnya.
Ia dan para Pekebun lainnya berharap Pemkab Kotabaru terutama dinas terkait memperhatikan masalah tersebut, juga berharap kepada para Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru agar turun tangan.
"Mudah-mudahan Anggota Dewan kita bisa membantu kami para petani kampung," harap Agus. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.