Sejumlah Aliansi Masyarakat dan Petani didampingi Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bener Meriah melakukan aksi (diam) di depan Gedung DPRD Kabupaten Bener Meriah, Kamis (09/03/23).
Tujuan aksi tersebut diantaranya meminta untuk dilakukan revisi ulang terhadap nama-nama penerima Bantuan Sosial (Bansos), karena proses penetapan nama-nama penerima bantuan sosial diduga tidak sesuai dengan penerima yang ada.
Massa aksi tersebut membawa kantong buah (tas tempat untuk memetik kopi). Dan terlihat pula poster dari kertas kardus bertuliskan kalimat protes dibawa oleh massa aksi.
“Katanya Dewan Perwakilan Rakyat apa iya Dewan Perwakilan Rakyat mewakili suara-suara rakyat ?” kata seorang Orator aksi massa mempertanyakan.
Ketua DPRD Kabupaten Bener Meriah, M. Shaleh didampingi Wakil Ketua II, Anwar dan sejumlah Anggota DPRD mengajak massa aksi untuk masuk ke dalam gedung untuk menyampaikan aspirasinya. ©Jurnalisia
Penulis: Muzi Ibrahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.