Kapuas,Duaaaarrrr.......!!!
Suara nyaring itu membuat panik dan berlarian sehingga membuat berkumpulnya warga masyarakat sekitar Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas Kalteng sekira jam 11.30 WIB, Kamis (16/03/23), yang berlokasi tepatnya di kawasan RT 11 Kuala Kapuas.
"Huiiiii ada apa bang ?" tanya seorang Anggota Polisi Militer yang markasnya berjarak tidak sampai 100 meter dari lokasi. Ia bertanya ke Kru Jurnalisia.Online yang juga bermarkas dekat situ, tidak bisa menjawab dan melongo saja.
Daerah sekitar terlihat aman-aman saja dan saat terjadi ledakan itu di dalam ruang Rujab Bupati Kapuas itu sedang ada acara memeriahkan HUT dan Hari Jadi Kapuas, tidak terlihat apa-apa yang bisa menjadi petunjuk ledakan, namun beberapa orang menunjuk pada box gardu listrik yang baru beberapa bulan dibuat.
Sekira jam 15.05 WIB terlihat di jalan kecil tersebut mobil dan rombongan berbaju petugas PLN, namun saat dihampiri Kru Jurnalisia Online tidak ada seorang pun yang mau berkomentar terkait bunyi gelegar dari box gardu itu.
Jawaban yang didapat bukan soal ledakan dari box gardu listrik, tapi warga setempat justru menyoal bangunan Rujab Bupati Kapuas.
"Ini bangunan milik rakyat yang nilainya mencapai Rp 63,7 milyar. Proyek ini harusnya selesai 22 Desember 2022 lalu, ternyata ada perpanjangan dan hingga saat ini gedung tersebut sudah digunakan untuk berbagai acara besar. Sebelum selesai totalnya bangunan ini dan belum ada serah terima pelaksana proyeknya ke Pemerintah Kabupaten Kapuas tercinta ini," pungkas warga setempat yang tidak mau namanya disebut. ©Jurnalisia
Penulis : Dolok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.