Warga Desa Ladea dan sekitarnya meminta perhatian khusus Bupati Nias, Yaatulo Gulo, karena ruas badan jalan dari Desa Ladea menuju Desa Sisobahili Kecamatan Gido Kabupaten Nias yang berbatasan dengan DesaTuhegeo II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli; kondisinya sangat memperihatinkan.
Badan jalan tersebut mengalami rusak berat, kerap mengancam keselamatan para pengendara khususnya kendaraan roda dua.
"Kami memohon perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Nias agar infrastruktur jalan ini bisa segera dibangun. Sebab telah banyak korban yang mengalami kecelakaan. Selain itu roda perekonomian juga terhambat karena kondisi jalan yang rusak cukup parah, orang dari luar enggan untuk datang," ungkap Ama Keri Batee, seorang warga yang rutin mengantar jemput anaknya ke sekolah.
Ama Keri Batee berterimakasih kepada Kepala Desa Ladea yang telah meneruskan menyampaikan keluhan warga terkait kerusakan jalan tersebut kepada Bupati Nias yang turut hadir pada acara doa syukuran yang diadakan oleh Kepala Desa terpilih periode 2022-2028, Sabtu (04/02//23) lalu.
Kepala Desa Ladea terpilih, Firman Jaya Batee, pada kesempatan itu menyampaikan keluhan warga supaya Pemerintah memberikan perhatian khusus, dan ruas jalan menuju Ladea dapat ditingkatkan pembangunannya dengan pengaspalan hotmix.
Bupati Nias merespon baik keluhan yang disampaikan warga melalui Kepala Desa Ladea terpilih, meski kata Bupati; untuk sementara penanganannya bersifat darurat.
Bupati mengatakan, untuk mencegah potensi kecelakaan atas kondisi jalan menuju Ladea tersebut, untuk sementara ditangani secara darurat oleh Pemkab Nias melalui Dinas PUPR Kabupaten Nias dengan memanfaatkan anggaran cadangan yang pengelolaannya secara swakelola.
"Silakan diusulkan penanganan jalan tersebut, untuk tahap awal minimal sepanjang 200 meter," ujar Bupati. ©Jurnalisia
Penulis : Arman Zebua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.