Menko Polhukam RI, Mahfud MD merespons penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pengurus panti asuhan di Sumatera Selatan.
Dalam video berdurasi 1:33 itu tampak seorang pria yang menganiaya beberapa anak dengan menjewer kuping dan menampar muka anak-anak itu, bahkan sambil mengeluarkan kata-kata kotor sumpah serapah.
Mahfud MD melalui akun Twitter @mohmahfudmd mempertanyakan kejadian di video tersebut apakah serius terjadi ataukan cuma akting untuk keperluan konten di media sosial.
"Yth. Pemda dan Polda Sumateta Selatan. Apakah video dibawah ini serius terjadi atau sekedar akting utk konten di medsos? Pendidikan kpd siapa pun, termasuk thd anak2 yatim di Panti Asuhan tak boleh main hajar dan main pukul begitu. cc
@DivHumas_Polri," tulis Mahfud MD di timeline laman Twitter-nya.
Video yang cukup mengundang kegeraman bagi penonton itu tampaknya diambil secara diam-diam oleh seseorang, kemudian disebarkan ke platform media sosial Helo. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.