Belu NTT,"Ini adalah komunitas yang harus kita perjuangan hak-hak untuk disabilitas ini. ” tutur Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas (Kompesa) Kabupaten Belu NTT, Samuel Oktovianus Bili Ngongo, SE membantah soal tidak transparan pengelolaan keuangan di Kompesa.
“Kalau sudah di rekening tidak bisa dicairkan oleh Ketua sendiri, harus dibutuhkan tanda tangan 2 orang pengurus agar bisa dicairkan. Sampai hari ini iuran anggota saja belum jalan, jadi saya mau transparansi apa,” ujarnya pula.
Samuel sangat menyayangkan adanya pernyataan yang sangat menyudutkan komunitasnya. Karena menurutnya Kompesa ini bukanlah lembaga pengelola keuangan, tetapi komunitas yang bergerak dan memperjuangan hak-hak para disabilitas.
“Jujur saja, selama ini perjalanan keluar daerah itu tidak dibantu oleh Pemerintah transportasinya. Kita jalan menggunakan uang sendiri. Jadi disebut tidak transparan maka kita mempertanyakan transparan dimana,” pungkas Samuel. ©Jurnalisia
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.