Bener Meriah Aceh,Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Bener Meriah melalui Alwi Al Lahad mengakritisi pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di luar daerah kurang berdampak secara signifikan terhadap kepentingan masyarakat, dan terkesan hanya menghambur-hamburkan Dana Desa.
Hal tersebut diarahkannya ke kegiatan Bimtek yang diikuti oleh para Reje (Kepala Kampung/Desa, Red), yang semestinya menurut Alwi Dana Desa itu mengutamakan manfaat langsung bagi masyarakat, efektif dan efisien.
Informasi yang dihimpun media ini menyebut, untuk biaya berangkat sekitar Rp 13 juta per orang, yang bila per kampung/desa memberangkatkan 2 orang kemudian dikalikan 232 kampung/desa se Kabupaten Bener Meriah maka akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 6 milyar lebih.
Menurut Alwi, prinsip Dana Desa adalah pemberdayaan, maka setiap kegiatan yang dilakukan dengan Dana Desa itu seharusnya melibatkan sebanyak-banyaknya warga masyarakat. ©Jurnalisia
Penulis : Muzi Ibrahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.