Belu NTT,Akibat cuaca ekstrem yang membuat fenomena alam mengejutkan seperti gunung berpindah dan menutupi jalur utama penghubung antara Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan ( TTS) dan Kabupaten Kupang; lumpuh total beberapa hari lalu.
Untunglah ada jalur alternatif yakni jembatan gantung yang letaknya di kawasan Desa Tialai, yang menghubungkan Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu meski harus lebih berhati-hati karena jalannya licin yang bisa menyebabkan kecelakaan.
"Karena banjir maka terpaksa kita harus ke Atambua melewati jembatan gantung ini. Tetapi kita juga was-was karena jalannya licin, kalau jatuh berarti langsung ke kali (sungai, Red)," ungkap seorang warga.
Menurutnya, jalur ini sangat strategis bagi masyartakat Tialai dan sebagian warga Fatuba'a untuk dilalui. Bukan hanya itu lanjutnya, jembatan gantung merupakan jalur alternatif utama bagi masyarakat dari 2 desa ini untuk akses kegiatan perekonomian.
"Kita mengantar hasil pertanian seperti sayur-sayuran ke pasar Kota Atambua, karena jalur inilah akses paling dekat ke pusat kota Kabupaten Belu. Jembatan gantung ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, kalo roda empat tidak bisa," jelasnya. ©Jurnalisia
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.