Tanah Bumbu,Harga beras di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu beberapa bulan terakhir naik secara drastis. Disamping itu harga gabah pun mengiringi ikut naik hingga sekitar 50 persen.
Seperti diungkapkan seorang Petani di kawasan Kecamatan Batulicin; harga gabah kering naik harga menjadi antara Rp 6.000 hingga Rp 7.500 per kilogram.
"Harapan saya harga gabah kering itu nantinya tidak lagi turun, karena menurut saya itu ssudah sesuai dengan biaya produksi yang kami keluarkan," harap warga Petani itu.
Menurutnya, biasanya harga gabah akan turun setelah panen. Tapi kali ini ia berharap harga gabah tak lagi turun seperti sebelum-sebelumnya.
Ia memperkirakan naiknya harga beras disebabkan kegagalan panen di seluruh wilayah Kalsel yang sepengetahuannya nyaris 60 persen sawah mengalami gagal panen. Disamping itu ia menduga terdapat oknum di Bulog yang mempermainkan harga gabah.
Harapannya Pemkab setempat agar ikut campur dan intervensi terkait harga gabah para Petani ini agar tak dipermainkan oleh oknum sehingga merugikan para Petani. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.