Gegara Pengadaan Bibit Pisang Pemdes Leowalu Dilaporkan Masyarakat ke Polres Belu - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 07 Februari 2023

    Gegara Pengadaan Bibit Pisang Pemdes Leowalu Dilaporkan Masyarakat ke Polres Belu

    Belu NTT,
    Perwakilan masyarakat Desa Leowalu Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, NTT melapor ke Polisi terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Leowalu terhadap sedikitnya 158 KK penerima anakan (bibit) pohon pisang Tahun Anggaran 2022.
     
    Dari 158 KK yang sedianya akan menerima bibit pohon pisang yang sebanyak 2.970 pohon yang disediakan oleh pihak ketiga, ternyata tak pernah ada, malahan masyarakat yang mengusahakannya sendiri.

    “Iya pak, kami sendiri yang mencari pohon pisang, dengan begitu harga bayarnya juga murah sekali,” tutur seorang Pelapor, Benuard Laka Bere, Senin (06/02/23).

    Dijelaskannya, pagu anak pohon pisang ini sebanyak 2.970 pohon yang akan diserahkan ke158 KK dengan harga yang disepakati antara masyarakat penerima dengan Pemerintah Desa sebesar Rp 25 ribu per pohon dengan total anggaran yang harusnya diterima sebesar Rp 74.250.000.

    Didalam RAB rinci Bernuard, harga per pohon pisang Rp 25 ribu, ditambah lagi dengan upah Rp 5 ribu maka yang harus diterima per KK seharusnya Rp 30 ribu. Namun nyatanya yang diterima warga per pohonnya Rp 10 ribu.

    “Kalau pihak ketiga yang menyediakan maka tidak masalah kami terima Rp 25 ribu per pohon. Tapi ini kami sendiri yang menyediakan, lalu menanam lagi, setelah itu disunat, tambah lagi harga dari pohon pisang ini, berarti yang enak pihak ketiga,” ungkap Benuard kecewa.

    Ia menuduh pihak Pemerintah Desa dan pihak ketiga telah menyunat anggaran harga bibit pohon pisang sebesar Rp 15 per pohon.

    Terhadap tindakan pihak pemerintahan Desa Leowalu itu Benuard pun melaporkannya ke Unit Tipikor Polres Belu. ©Jurnalisia

    Penulis : AYM

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...