Kotabaru,Di tengah keharusan meningkatkan mutu pelatihan keterampilan menyongsong peningkatan kompetensi Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru malah tertatih-tatih mendapatkan anggaran pemeliharaan.
Hal terlihat dari beberapa ruang yang sudah tidak refresentatif lagi. Juga perlu dukungan pengadaan peralatan pelatihan. Belum lagi banyak atap workshop dan asrama pelajar yang bocor. Bahkan untuk melaksanakan pelatihan pun anggaran sangat terbatas. Ditambah lagi kurangnya tenaga instruktur sehingga tidak bisa mengakomodir banyaknya peminat pelatihan keterampilan.
Ini perlu mendapat perhatian serius Pemerintah Daerah untuk pengembangan sarana dan prasarana BLK agar produk pelatihan bisa lebih bersaing.
Hal ini terkuak saat Pembukaan Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi 2023 yang dilaksanakan di Aula BLK Kotabaru di Jl. Berangas Km 2,5 Kotabaru.
Pelatihan yang dilaksanakan di BLK Kotabaru selama kurang lebih 1 bulan ini akan memberikan bekal keterampilan kerja berbasis kompetensi kepada pencari kerja sehingga menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan mampu bersaing di pasar kerja.
Pelatihan yang dibuka Asisten II Pemkab Kotabaru, Murdianto, juga dihadiri Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Muklis, S.Sos dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kotabaru, Sugiannor, diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah di Kotabaru dengan metode 25 persen teori dan 75 persen praktik di workshop kejuruan masing-masing. ©Jurnalisia
Penulis : Deddy Amier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.