Angin puting beliung merusak puluhan rumah warga di wilayah Dusun 1 Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, sekira jam 12. 30 WIB, Sabtu (11/02/23). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Bencana ini terjadi siang tadi, tiba-tiba angin kencang disertai awan tebal hitam datang dan memporak porandakkan rumah warga, rata-rata atap rumah berterbangan ke udara, sehingga 7 unit rumah warga mengalami rusak berat. Kerugian diperkirakan dapat mencapai ratusan juta rupiah," ujar Armansyah Aceh, warga setempat.
Dijelaskan Armansyah Aceh, pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dan anggota keluarga ke 7 pemilik rumah rusak berat terdampak angin puting beliung saat ini sebagian tinggal di rumah sanak saudara dan famili mereka, sebagian lagi tinggal di tenda -tenda darurat yang diberikan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah turun ke lokasi usai peristiwa.
Ke 7 pemilik rumah yang terdampak amukan puting beliung masing-masing, yakni; Hatta Mulassam Nazara (Ama Ramena), Azhar Zega (Ama Faira), Wardahmuhsin Waruwu (Ama Almira), A. Nasib (Ama Rani), Nur Amna Zega (Ina Izema), Harlin Halawa (Ama Ziamar), dan Gadian Zega.
Para korban berharap kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli agar dapat memberikan perhatian dan bantuan.
"Warga yang mengalami musibah ini berharap kiranya ada uluran tangan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli dan para dermawan yang dapat berbaik hati untuk membantu kami memperbaiki kembali rumah mereka yang tergolong rusak berat akibat puting beliung ini, karena rata-rata merupakan keluarga kurang mampu, pekerjaan sehari-hari mereka hanya sebagai nelayan kecil, sehingga amat berat bagi mereka untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak ini," harap Armansyah Aceh, seorang Tokoh Masyarakat yang dekat dengan warga Desa Olora. ©Jurnalisia
Penulis : Arman Zebua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.