“Stunting saya pesannya cuman dua yaitu intervensi spesifik pada ibu sejak remaja dengan memberikan tablet tambah darah dan pada anak usia 6 sampai 24 bulan dengan memberikan protein hewani pada MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu, Red)” ujar Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin, pada pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Selasa (17/01/23) lalu.
Menkes menjelaskan stunting merupakan kurang gizi yang mengakibatkan rendahnya IQ anak sebesar 20% di bawah rata-rata. Dengan demikian jika dilihat dari sudut pandang pendapatan daerah, apabila SDM di suatu daerah memiliki IQ rendah maka pendapatan daerah akan rendah juga.
Upaya yang juga penting Menurut Menkes untuk mencegah dan menurunkan stunting adalah dengan memberikan protein hewani melalui MPASI sejak anak usia 6 sampai 24 bulan.
“Makanan tambahan ini saya sampaikan bukan biskuit tapi makanan yang mengandung protein hewani bisa ikan, bisa ayam, bisa daging sapi, yang paling gampang adalah telur. Kalau anak sudah stunting itu sudah telat. Jadi jangan tunggu sampai stunting,” jelas Menkes. ©Jurnalisia
Sumber : Kemenkes RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.