Pasien yang dalam kondisi kritis ini belum juga turun dari mobil ambulance yang membawanya; sudah ditolak oleh seorang rumah sakit.
Adalah seorang oknum Dokter di RS Mgr. Gabriel Manek Atambua diduga menolak pasien yang datang dan ingin berobat di rumah sakit.
Pasien bernama Maimunah (60), sebelumnya mengalami luka pada bagian kakinya akibat tusukan paku. Karena kondisi lukanya tidak membaik maka pasien tersebut pergi berobat hingga opname di RSUD Atambua dan didiagnosa menderita penyakit gula (diabetes) sejak bulan Nopember 2022 lalu.
Selama kurang lebih 2 minggu mendapat perawatan di rumah sakit; Maimunah pun diperkenankan kembali karena keadaannya sudah membaik. Namun penyakitnya kambuh yang mengakibatkannya drop dan mengalami koma, sehingga dilarikan ke RSUD Atambua.
Menurut Kartika, Kemenakan pasien, sungguh kasihan bibinya itu sudah sampai di pintu IGD namun dirolak dengan alasan ruangan di rumah sakit penuh.
Kasubag Humas RSUD Atambua, Yohanes Seran, SE ketika dikomfirmasi; membenarkan kejadian tersebut, namun itu disebabkan kondisi pada saat itu semua tempat tidur penuh maka Dokter IGD menyarankan untuk berobat ke rumah sakit lain. ©Jurnalisia
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.