foto : sahijab |
Seorang warga bekas negara penjajah Hindia Belanda bernama Edwin Wagensveld menyobek 1 halaman dan kemudian membakar Alquran, pada Minggu (22/01/23) lalu.
Edwin yang mewrupakan Politisi Sayap Kanan Belanda sekaligus pemimpin kelompok Patriotic Europeans Against the Islamization of the West (Pegida), melakukan aksinya tersebut di depan Gedung Parlemen Belanda di Den Haag.
Negara berpenduduk mayoritas Islam yang bereaksi atas tindakan yang dianggap memprovokasi umat Islam itu adalah Turki.
"Tindakan tercela ini, yang kali ini terjadi di Belanda setelah Swedia, menghina nilai-nilai suci kami dan mengandung kejahatan rasial, adalah pernyataan yang jelas bahwa Islamofobia, diskriminasi, dan xenofobia tidak mengenal batas di Eropa," reaksi Kemenlu Turki.
Dari Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam terbesar Nomor 1 di dunia; reaksi datang dari Kementerian Agama RI.
Islamofobia di Eropa tak terkecuali di Belanda sebagai dampak makin berkembangnya Agama Islam di Benua Biru ini. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.