Kali ini kita membahas masalah Kalender Koptik, yang digunakan oleh umat Katholik Koptik di Mesir.
Kalender ini berasal dari kalender Mesir kuno, yang perhitungannya didasarkan kepada perederan Bintang Sirius, bukan kepada matahari maupun bulan.
Awalnya kalender ini dalam 1 tahun terdiri dari 365 hari tanpa tahun kabisat. Namun berubah pada tahun 25 SM ketika orang-orang Romawi mengenalkan Kalender Julian. Mereka pun mulai mengadopsi sistem kabisat yang jatuh tiap 4 tahun sekali.
Kalender Kotik sekarang terdiri dari 13 bulan; terdiri 12 bulan yang jumlah harinya 30, dan bulan ke 13 yang harinya pendek; 5 dan 6 hari.
Nama-nama bulan di Kalender Koptik diadopsi dari mitologi Mesir Kuno. Kalender ini digunakan sebagai kalender sipil berdampingan dengan Kalender Hijriyah di Mesir sampai tahun 1875, yang kemudian digantikan oleh Kalender Gregorian. Meski demikian Kalender Koptik masih digunakan dalam liturgi di gereja Koptik.
Tahun baru Koptik dirayakan pada Festival Neyrouz yang jatuh pada tanggal 1 Thout, bulan pertama Kalender Koptik. Tanggal 1 Thout ini setara dengan tangga; 11 atau 12 September pada Kalender Gregorian.
Untuk keperluan keagamaan Kalender Koptik diselaraskan dengan Kalender Julian, maka Natal dalam Kelnder Koptik akan jatuh pada tanggal 29 Kiyahk (Koiak) atau sama tanggal 25 Kalender Julian. ©Jurnalisia
Sumber : Serba Serbi Kristen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.