Angka Stunting Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mengalami penurunan dari angka 24,4% menjadi 21,6%.
Menurut rilis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kalsel, Kaltara dan Sumsel adalah 3 propinsi yang mengalami penurunan prevalensi stunting atau angka kurang gizi paling besar.
Sementara itu 2 propinsi dengan jumlah penurunan terbanyak stunting adalah Jabar dan Jatim.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) atau World Health Organization menetapkan angka stunting adalah 20%, sedangkan di Indonesia berada di atas angka persentase yang ditetapkan WHO itu. Untuk itu Pemerintah Indonesia sangat memberikan prioritas kepada penurunan angka stunting melalui berbagai program.
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. ©Jurnalisia
Sumber : Kemenkes RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.